TIMES PRIANGAN TIMUR, BANDUNG – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat akan menyelenggarakan event tour seri 8, ‘PHRI Bike Tour 2022” di Bandung pada Minggu, 18 Desember 2022 mendatang.
“Kegiatan ini mengundang para pencinta sepeda se-Indonesia dengan beragam tipe untuk bergabung bersama,” jelas Herman Muchtar selaku Ketua PHRI Jawa Barat.
"Bike Tour ini merupakan rangkaian kegiatan yang ke-8 secara nasional, yang diawali dari kota Padang, Bogor, Bali, Mandalika, dan penutupannya di Bandung,” terang Herman.
Dida Daluke, sebagai Ketua Panitia Pelaksana pun menambahkan bahwa pendaftaran Bike Tour di PHRI hanya Rp100.000. Atau 4 orang dengan harga Rp300.000.
"Mereka akan mendapat jersey, lunch box, dan kesempatan memenangkan doorprize sepeda motor, sepeda listrik, dan tiga sepeda lipat. Bagi peminat yang ingin mendaftar secara offline bisa datang ke Atlantic City Hotel, setiap pukul 09.00 hingga 17.00," papar Dida.
Adapun rute perjalanan Bike Tour dimulai dari Balai Kota Bandung menuju Hotel Grand Pasundan Bandung dengan menempuh jarak kurang lebih 30 kilometer.
Herman Muchtar pun menerangkan bahwa tujuan kegiatan yang diselenggarakan bersama Kadin Jabar ini adalah untuk meningkatkan promosi/branding pariwisata yang dimiliki Jawa Barat kepada publik Indonesia dan luar negeri untuk menginformasikan bahwa Jawa Barat pun tak kalah dengan provinsi lainnya.
“Begitu selesai pandemi Covid-19, kami merasakan sekali keterpurukan di sektor pariwisata. Ada yang sudah mulai recovery ada juga sedang berjuang untuk bangkit,” tutur Herman.
Herman juga mengatakan, PHRI pun menunggu kebijakan-kebijakan apa yang dilakukan pemerintah berkaitan dengan kondisi ini.
“Namun karena mereka juga banyak kesibukan, jadi kami tidak hanya tinggal diam, kami pun harus mengambil tindakan, potensi-potensi apa yang harus dikerjakan,” ujarnya.
PHRI mengadakan kegiatan bike tour ini diharapkan bisa jadi potensi kunjungan dari daerah lain ke Bandung atau Jawa Barat. Yang kedua, adalah mempromosikan Jawa Barat sebagai tujuan wisata yang menarik, seperti halnya di Jawa tengah, yakni Semarang dan Jogjakarta.
“Ketiga, adalah kerja sama dengan pihak angkasa pura di Bandara, bagaimana kerja sama promosi bisa dilakukan di situ. Banyak peluangnya,” tutur Herman.
Kemudian, yang keempat, PHRI peduli dengan bencana gempa yang di Cianjur. “PHRI itu dimana ada bencana atau musibah, selalu ada kegiatan mengadakan dapur umum. Alhamdulilah, berkat kepedulian teman teman PHRI Indonesia, kita bisa mengumpulkan donasi sebesar Rp350 jutaan lebih yang akan disumbangkan ke korban bencana,” terangnya.
Herman menegaskan, tujuan kegiatan kegiatan yang diadakan ini adalah untuk meningkatkan kembali kunjungan-kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara melalui potensi-potensi yang ada di Jawa Barat sehingga bisa berdampak kepada para anggota PHRI pemilik hotel.
Saat ini, papar Herman, kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Barat masih mendominasi dibandingkan dengan wisatawan mancanegara. Ada wilayah yang baik okupansi hotelnya seperti di kota Bogor atau Cirebon dimana pemerintah setempat sering menggunakan hotel sebagai pertemuan atau rapat-rapat.
“Khususnya di bulan Desember ini sebagai akhir tahun kegiatan. Bulan Januari masih ada efek peningkatan selain liburan juga untuk pekerjaan. Tetapi, setelah bulan Februari ke depannya, hunian hotel akan menurun. Inilah yang jadi fokus dari PHRI, bagaimana kegiatan yang diadakan bisa membawa dampak bagi usaha, khususnya perhotelan dan transportasi,” terangnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PHRI Jabar Gelar Bike Tour 2022, Doorprize Sepeda Motor
Pewarta | : Djarot Mediandoko |
Editor | : Deasy Mayasari |