TIMES PRIANGAN TIMUR, MAJALENGKA – Duka mendalam menyelimuti warga Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, setelah upaya pencarian terhadap bocah yang hanyut di Sungai Leuwi Pitik, Dusun Cuyu, Desa Kertajati, berakhir dengan kabar pilu.
Korban bernama Alvino (7) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 07.20 WIB oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, serta masyarakat setempat.
Sebelumnya, sejak Senin (3/11/2025) sore, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian intensif di sepanjang aliran sungai yang meluap akibat hujan deras. Namun, derasnya arus air dan kondisi cuaca yang gelap membuat proses penyisiran terpaksa dilanjutkan keesokan harinya.
Suasana haru menyelimuti lokasi ketika jenazah bocah malang tersebut akhirnya ditemukan. Tangis keluarga dan warga pecah di tepi sungai yang menjadi saksi bisu tragedi memilukan ini.
Dalam operasi pencarian tersebut, hadir Camat Kertajati Rizky Ginanjar Satyagraha, Danramil 1715/Kertajati Kapten Inf Asjaya Purnama, Kapolsek Kertajati AKP Diding.
Personel Sabhara Polres Majalengka, BPBD Kabupaten Majalengka, Satpol PP wilayah Kertajati, serta perangkat desa dan masyarakat sekitar. Korban diketahui merupakan warga Blok Cuyu RT 06/05, Desa Kertajati, anak dari pasangan Ade Wahyu dan Rosita.
Danramil 1715/Kertajati Kapten Inf Asjaya Purnama menyampaikan bahwa pencarian dinyatakan selesai setelah korban berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi orang tua yang memiliki anak kecil, supaya tidak membiarkan mereka bermain di sekitar sungai saat musim hujan. Keselamatan harus menjadi prioritas bersama," jelas Kapten Asjaya.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Majalengka untuk selalu berhati-hati terhadap potensi bahaya di sekitar perairan, terutama di tengah meningkatnya curah hujan yang dapat memicu arus sungai deras dan berisiko tinggi. (*)
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Ronny Wicaksono |