TIMES PRIANGAN TIMUR, MAJALENGKA – Demi menciptakan generasi muda yang kuat, sehat, dan punya karakter, TNI, Polri dan Satpol PP bareng Pemerintah Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, kompak turun ke lapangan buat sosialisasi soal jam malam pelajar.
Ini juga jadi bagian dari program unggulan Jawa Barat, yaitu "Generasi Panca Waluya". Kegiatan ini digelar Selasa malam, 10 Juni 2025, dipimpin langsung Kapolsek Leuwimunding, AKP Kenedy Joko Lelono.
Bareng TNI, Satpol PP dan aparat kecamatan, mereka berkeliling menemui warga untuk menjelaskan pentingnya penerapan jam malam bagi pelajar sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Ini bentuk komitmen kita bareng buat jaga anak-anak muda supaya nggak kebablasan kena pengaruh buruk, apalagi pas malam hari,” kata AKP Kenedy, Rabu (11/6/2025).
Jam malam ini mulai berlaku buat para pelajar setelah jam 10 malam. Tujuannya jelas biar anak-anak tidak nongkrong sembarangan, terlibat tawuran, mencoba narkoba atau masuk ke pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan mereka.
Camat Leuwimunding yang juga hadir dalam kegiatan itu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah aktif dari TNI-Polri dalam mendukung program ini.
"Kita nggak mau ngelarang-larang anak, tapi ini soal perlindungan. Kita pengen semua orang tua dan siswa ngerti maksud baik dari kebijakan ini," ujarnya.
Warga pun menyambut positif kegiatan ini. Banyak yang berharap sosialisasi seperti gini bisa terus dilakukan, bukan cuma sekali dua kali aja.
Dengan kolaborasi yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan, harapannya visi Jawa Barat memiliki punya generasi muda yang unggul dan berdaya saing bisa benar benar terwujud.
Semua ini bagian dari langkah besar menuju Generasi Panca Waluya anak muda di Kabupaten Majalengka yang tangguh, sehat, cerdas dan punya akhlak yang baik. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jam Malam Pelajar di Majalengka: Langkah TNI-Polri dan Satpol PP Lindungi Generasi Muda
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |