https://priangantimur.times.co.id/
Berita

Peringatan Hari Laut Sedunia, Begini Upaya Pelestarian Potensi Laut Pangandaran

Rabu, 20 September 2023 - 13:01
Peringatan Hari Laut Sedunia, Begini Upaya Pelestarian Potensi Laut Pangandaran Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin lepaskan tukik bersama masyarakat dan pelaku wisata (Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMES PRIANGAN TIMUR, PANGANDARAN – Wilayah laut di Kabupaten Pangandaran memiliki magnet dan daya tarik wisata bahari dibanding laut lain di Jawa Barat. Dan untuk menjaga dan melestarikannya, perlu kesadaran bersama agar terjaga dari pencemaran.

Sebagai salah satu prinsip untuk menjaga kelestarian laut di Pangandaran, seluruh pegiat wisata dan pencinta alam bersama masyarakat melakukan kegiatan rutin tahunan pelestarian alam dan lingkungan.

Kegiatan rutin tahunan pelestarian alam dan lingkungan tersebut disepakati pada Peringatan Hari Laut Sedunia dengan melepas tukik dan menanam terumbu karang di laut lepas.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Pangandaran Asep Noordin mengatakan, masyarakat dan stakeholder harus memiliki kesamaan prinsip menjaga dan melestarikan laut agar tetap lestari.

Asep menambahkan, bahwa laut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Pangandaran. "Kondisi real Pangandaran lebih luas dengan lautnya dibanding daratannya, termasuk juga di dunia," kata Asep Rabu (20/9/2023).

Asep mengajak, masyarakat untuk membangun kepedulian dengan kelompok masyarakat peduli lingkungan dan stakeholder.

"Agenda tahunan Peringatan Hari Laut Sedunia di Pangandaran ke depan akan diisi dengan kegiatan pelepasan tukik dan penanaman terumbu karang, tujuannya agar alam dan laut di Pangandaran tetap lestari," tambah Asep.

Pola yang dibangun supaya biota laut tetap bertahan banyak dan berkesinambungan dengan cara menenggelamkan becak dan odong-odong untuk dijadikan rumpon tempat berkumpulnya biota laut. "Untuk membangun terumbu karang di Pangandaran kita kerjasama melalui program adopter," terang Asep.

Strateginya yakni transplantasi terumbu karang buatan itu sudah dilakukan dengan mengundang agnia, baik BUMN, BUMD dan lainnya.

Asep menyebutkan, luas terumbu karang yang ada di sekitar Cagar Alam mencapai 470 hektar. Sedangkan luas daratannya hanya 450 hektar, maka, terumbu karang menjadi potensi besar dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestariannya.

"Kemudian, pasir putih di Pantai Timur lebih panjang dari Pantai Barat, hanya memang pemanfaatannya masih tumpang tindih," papar Asep.

Asep menerangkan, saat ini masih ada nelayan penyimpanan perahu dan material bagang yang jadi faktor kerusakan terumbu karang.

Adapun yang menjadi faktor kerusakan terumbu karang salah satunya akibat tsunami. Termasuk perilaku masyarakat yang masih belum peduli terhadap pelestarian alam, pantai dan laut yang di dalamnya ada terumbu karang.

Setiap momentum peringatan Hari Laut Sedunia Asep mengajak untuk bersama-sama menjaga laut. Di Pantai Timur ada aktivitas bagang, nelayan menjadi penyempurna objek wisata.

"Jika wisata dan nelayan berkolaborasi dan ditata dengan baik, maka akan menjadi kekuatan dahsyat bagi kemajuan Kabupaten Pangandaran," pungkas Asep. (*)

Pewarta : Syamsul Ma'arif
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Priangan Timur just now

Welcome to TIMES Priangan Timur

TIMES Priangan Timur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.