TIMES PRIANGAN TIMUR, BANJAR – Kepala Disdikbud Kota Banjar, H Kaswad saat memberikan keterangan pers terkait Kreasi Seni Merah Putih (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar (Disdikbud Kota Banjar) menggandeng BJB Cabang Kota Banjar dalam gelaran Kreasi Seni Merah Putih yang diselenggarakan di Wahana Wisata Situmustika Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022).
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih hadir didampingi Kepala Disdikbud Kota Banjar H Kaswad untuk membuka langsung kegiatan yang juga dihadiri para Kepala Sekolah SD dan SMP Se-kota Banjar.
Kegiatan yang mengangkat program Simas dan Simadu ini kemudian menampilkan beberapa pertunjukan seni siswa mulai dari tingkat Paud, TK, SD sampai SMP.
Selain seni tari budaya, ada penampilan literasi yang dibawakan seorang siswi SDN 1 Hegarsari yang membawakan dongeng tentang sejarah Situs Singaperbangsa serta Marawisan dari SDN 1 Kujangsari disusul Bobodoran dari SDN 1 Karangpanimbal.
Sementara dari SMPN 5 yang sempat menjuarai seni musik tradisional tingkat Provinsi menyuguhkan permainan siswanya dalam memainkan beberapa instrumen musik tradisional dengan gaya khasnya yang memukau.
Wali Kota Banjar mengaku sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan yang digelar Disdikbud Kota Banjar tersebut. Menurutnya, pandemi Covid-19 sempat memasung kreativitas para pelajar diluar KBM.
"Namun saya bangga karena ternyata kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan menggali potensi para siswa agar bisa lebih kreatif lagi," paparnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga berujar bahwa Bangsa yang besar adalah yang menghargai budaya dan sejarahnya. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung dengan adanya Kreasi Seni Merah Putih yang diinisiasi oleh Bidang Kebudayaan tersebut.
"Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat melahirkan bibit-bibit baru yang berpotensi dan kelak membawa harum nama Kota Banjar," harapnya.
Kepala Disdikbud Kota Banjar mengatakan hal senada saat dimintai keterangan terkait gelaran kreasi seni tersebut. "Sekarang ini kegiatan dilaksanakan sebagai prolog untuk mendorong kreasi seni di Kota Banjar karena kita punya rencana pada 2023 nanti untuk menggelar gelar budaya Kota Banjar," ungkapnya.
Selain program Simas dan Simadu, pihaknya juga sedang menyiapkan program Kamis Nyunda dimana di setiap sekolah nantinya akan diterapkan budaya Sunda. "Jadi, di sekolah nantinya para siswa maupun tenaga pengajar diwajibkan menggunakan pakaian khas Sunda dan bahasa Sunda," jelasnya.
Selain itu, lanjut Kaswad, Disdikbud Kota Banjar juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan menyiapkan GBI sebagai gedung seni dan Budaya di Kota Banjar. "Kami sudah mendapatkan izin secara lisan dari Wali Kota tinggal mengurus legalitasnya saja agar nantinya GBI bisa digunakan sebagai Gedung Kesenian yang menampung para seniman dan Budayawan dalam berekspresi," sambungnya.
Kegiatan Kreasi Seni Merah Putih Disdikbud Kota Banjar ini kemudian ditutup dengan Pertunjukan Wayang Golek yang bertajuk Cepot Ngawangkong dengan Dalang Ustadz Otong Zakaria.(*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Faizal R Arief |