TIMES PRIANGAN TIMUR, JAKARTA – Kawasan Monumen Nasional (Monas) ditutup sementara bagi wisatawan pada Minggu (5/10) seiring peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Jakarta Pusat.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri, menjelaskan penutupan ini dilakukan karena banyak peralatan dan mobilisasi pendukung acara berada di sekitar tugu.
"Tutup karena ada banyak peralatan dan mobilisasi pendukung acara yang ada di kawasan Tugu Monas," ujar Isa, Sabtu.
Tugu Monas akan dibuka kembali setelah acara formal selesai, yang rencananya dihadiri Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara. Namun, Isa menekankan bahwa waktu pembukaan bersifat situasional.
"Akan dibuka setelah acara formalnya selesai. Lihat situasi dan kondisi di lapangan karena acara dihadiri RI 1," kata Isa.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan peringatan HUT TNI, akses tetap dibuka melalui pintu selain Silang Barat Laut, yang biasanya dibatasi untuk lintasan VIP.
Ajakan Masyarakat Datang ke Monas
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak warga ikut merayakan HUT TNI di Monas.
"Besok, 5 Oktober HUT TNI. Barangkali ada yang mau lihat Monas silahkan. Mumpung gratis," ujarnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Pameran Alutsista dan Atraksi Udara
Dalam perayaan HUT ke-80 TNI di Silang Monas, TNI menampilkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista), termasuk kendaraan taktis, artileri, helikopter, pesawat tempur, dan pesawat angkut. Dari jumlah tersebut, 156 unit adalah pesawat, termasuk Hercules C-130, F-16, Sukhoi, dan Hawk 100/200.
Para penerbang akan menampilkan atraksi di udara, mulai dari simulasi tempur hingga manuver terbang, yang bisa disaksikan langsung dari kawasan Silang Monas.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Monas Ditutup Sementara Saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Atraksi Alutsista Siap Ditampilkan
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |