TIMES PRIANGAN TIMUR, MAJALENGKA – Persawahan Blok Jum’at, Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, menjadi saksi semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

Kodim 0617/Majalengka bersama para petani menggelar panen raya padi sebagai bentuk nyata sinergi lintas sektor. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, didampingi jajaran TNI.

Kepala DKP3 Majalengka Gatot Sulaeman, Danramil 1713/Ligung Kapten Inf Sarna, Pasiter Kodim 0617/Majalengka Lettu Cke Bajuri, Sekcam Ligung Muhidin, Kepala BPP Ligung Oman Hermawan, hingga Kepala Desa Bantarwaru Azis Zufri. 

Kepala DKP3 Majalengka Gatot Sulaeman menyoroti tantangan serius yang dihadapi petani, terutama serangan hama tikus. Ia bahkan mengingat kembali inisiatif Muspika beberapa tahun lalu, di mana setiap warga yang menggelar hajatan diwajibkan menyetor 10 ekor tikus sebagai upaya pengendalian populasi hama.

Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu menekankan pentingnya peran TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan sebagai bagian dari Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

“Ketahanan pangan merupakan instruksi langsung dari Presiden. Kita semua harus lebih bersemangat menggalakkannya, sekaligus mendorong generasi muda agar mencintai dunia pertanian,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).

Melalui kegiatan panen raya ini, TNI berharap sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan petani dapat semakin kuat. Selain menjaga stabilitas pangan, upaya ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Majalengka. (*)