TIMES PRIANGAN TIMUR, PACITAN – Wakil Bupati Madiun (Wabup Madiun) dr Purnomo Hadi ikut menolong korban kecelakaan di Jalan Raya Madiun–Surabaya tepatnya di KM 10, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Kendaraan Elf berisi rombongan santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat itu mengalami kecelakaan tunggal sepulang takziah, Selasa (16/9/2025). “Begitu saya lihat ada kecelakaan, saya langsung hubungi PSC 119," ujar dr. Pur sapaan akrab wabup.
Korban kecelakaan menjalani triase di lokasi. Korban luka dibawa ke RSUD Caruban dan Puskesmas Balerejo. Sementara yang sehat juga dievakuasi ke Puskesmas Balerejo untuk diberikan makanan, minuman, dan pendampingan agar tidak trauma.
Proses evakuasi korban, lanjut dr Pur, memakan waktu tidak lebih dari 15 menit berkat kesiapsiagaan tim medis, aparat keamanan, serta kepedulian warga. “Kolaborasi dan solidaritas dari semua pihak luar biasa. Ini membuktikan kesiapan kita menghadapi situasi darurat,” ungkapnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Iptu Roni Susanto menjelaskan kronologis kecelakaan. Bermula saat elf berusaha mendahului kendaraan di depannya dari arah berlawanan, melaju mobil pengangkut perontok padi.
"Karena jarak terlalu dekat, sopir elf membanting setir ke kiri hingga kendaraan terguling," jelasnya.
Informasi yang diperoleh terdapat 7 santri mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis. Sementara 20 lainnya selamat tanpa cedera. Para korban luka ringan menjalani rawat jalan, sedangkan yang mengalami luka lebih serius masih dirawat di rumah sakit.
Wabup Madiun dr Purnomo Hadi diketahui tengah melintas di Jalan Raya Madiun-Surabaya saat kecelakaan rombongan santri terjadi. Melihat kejadian tersebut wabup ikut menolong korban kecelakaan dan menghubungi pusat pelayanan darurat kesehatan Public Safety Center 119. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rombongan Santri Alami Kecelakaan Tunggal, Wabup Madiun Ikut Evakuasi Korban
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Ronny Wicaksono |