TIMES PRIANGAN TIMUR, GRESIK – Layanan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik Jawa Timur semakin lengkap. Kini, rumah sakit rujukan itu kini memiliki gedung rawat jalan diagnostik terpadu.

Gedung itu diresmikan secara resmi oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Wabup Asluchul Alif bersama jajarannya pada Senin (22/9/2025). 

Bupati mengatakan, gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu ini diharapkan mampu menghadirkan pelayanan yang lebih modern, dan profesional.

"Sehingga masyarakat Gresik dapat merasakan manfaat langsung dari kemajuan di bidang kesehatan," katanya.

Selain itu, Bupati Gresik menuturkan, gedung baru ini diharapkan adanya peningkatan cakupan rawat jalan yang semakin profesional. Begitu juga dengan kualitas dan pelayanan, begitu juga SDM nya harus baik agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.

"Gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu ini bertujuan untuk mempercepat penanganan penyakit, mengurangi waktu tunggu pasien, dan meningkatkan efisiensi pelayanan medis," terangnya. 

Dikatakan, pembangunan gedung baru ini merupakan satu inovasi yang tidak mudah ditengah isu efisiensi secara nasional. Di mana tidak mudah dalam membangun infrastruktur baik jalan maupun kesehatan. Tapi kita lihat salah satu prioritas yang lebih utama dari masyarakat yaitu layanan kesehatan. 

Bupati menambahkan, pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal di bidang kesehatan medis kepada masyarakat. Tidak hanya itu, Pemkab juga akan terus memperbaiki manajemen administrasi layanan kesehatan. 

"Kehadiran gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu RSUD Ibnu Sina siap memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi bagi masyaraka," terangnya.

Dirut RSUD Ibnu Sina, dr. Soni, dalam laporannya menyampaikan, latar belakang pembangunan gedung baru ini mempercepat pelayanan kepada masyarakat, agar lebih mudah baik dan terjangkau. 

Selain itu, dr Soni menambahkan, dengan adanya gedung baru ini diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik, sesuai yang diharapkan. Ia juga Berharap naiknya kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan.

"Pembangunan ini merupakan salah satu proyek strategis Pemkab Gresik, dibangun di lahan 1.200 m/2 dengan anggaran Rp64,8 milliar. Bangunan ini diwujudkan dalam 2 tahap dengan 7 lantai. Terdapat juga gedung perkantoran, pendidikan dan pelatihan, sebagai salah satu peningkatan SDM," tutupnya. (*)