https://priangantimur.times.co.id/
Ekonomi

Menkeu dan Menteri ESDM Beda Pandangan soal Data Subsidi Elpiji

Jumat, 03 Oktober 2025 - 20:00
Menkeu dan Menteri ESDM Beda Pandangan soal Data Subsidi Elpiji Ilustrasi. Elpiji 3kg.

TIMES PRIANGAN TIMUR, JAKARTAMenteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah akan kembali meninjau data terkait subsidi elpiji, menyusul perbedaan pandangan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengenai akurasi angka subsidi tersebut.

“Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, akan kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya. Nanti kita lihat di mana salah pengertiannya. Tapi pada akhirnya angkanya sama, uangnya itu-itu saja,” ujar Purbaya saat kunjungan kerja di Kabupaten Kudus, Jumat (1/10/2025).

Perbedaan Metode Hitung

Menurut Purbaya, perbedaan data yang muncul kemungkinan disebabkan oleh metode pencatatan atau pendekatan analisis yang berbeda.

“Hitung-hitungan kadang dari sisi praktik akuntansi bisa berbeda cara menuliskannya. Tapi saya yakin besarannya sama juga kok. Kalau salah hitung bisa nambah duit, saya salah hitung terus biar uang nambah,” katanya berseloroh.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa subsidi elpiji pada tahun depan diperkirakan akan meningkat seiring pola konsumsi masyarakat. “Angka persisnya agak susah, tapi harusnya naik sedikit sesuai ekspektasi meningkatnya konsumsi,” jelasnya.

Subsidi dan Dampaknya ke Ekonomi

Purbaya menekankan bahwa pemangkasan subsidi energi secara drastis justru bisa berdampak buruk bagi aktivitas ekonomi masyarakat.

“Tidak ada gunanya kalau subsidi dipotong tiba-tiba uang negara banyak, tetapi ekonomi berhenti karena masyarakat tidak mampu beraktivitas,” katanya.

Dialog dengan Pengusaha

Selain membahas subsidi energi, Menkeu juga mengungkapkan rencananya bertemu sejumlah pengusaha untuk mendengarkan langsung keluhan mereka, khususnya terkait aspek perpajakan dan kepabeanan.

“Saya mau dengar saja keluhan bisnis mereka. Kalau ada yang berhubungan dengan keuangan, pajak, dan cukai akan saya betulkan secepatnya. Tapi nanti saya juga minta, kalau bisnisnya lebih bagus, pajak dan cukainya jangan main-main. Jadi sama-sama untung,” tegas Purbaya.

Latar Belakang Polemik

Polemik subsidi elpiji mencuat setelah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menanggapi paparan Purbaya mengenai harga elpiji tabung 3 kilogram (kg). Sebelumnya, Menkeu menyampaikan harga asli elpiji 3 kg mencapai Rp42.750 per tabung, dengan subsidi pemerintah sekitar Rp30.000 per tabung, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga Rp12.750.

Bahlil menilai terdapat kesalahan dalam pembacaan data harga asli tersebut, sehingga memunculkan perbedaan angka dengan Kementerian ESDM.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Priangan Timur just now

Welcome to TIMES Priangan Timur

TIMES Priangan Timur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.