TIMES PRIANGAN TIMUR, BANJAR – Untuk ketujuh kalinya, gudang pabrik pupuk organik di RT 8 RW 9 Dusun Pangasinan Desa Binangun Kecamatan Pataruman, Kota Banjar dibobol maling.
Pemilik Gudang, Zulfikar Saripudin, mengungkap pembobolan gudang ini sudah 7 kalinya terjadi. Jika ditotal, maka kerugian yang dideritanya berkisar di Rp300 juta.
"Untuk pembobolan hari ini, maling tersebut berhasil mengambil Kapolding dan salah satu mesin," jelasnya kepada Times Indonesia, Minggu (3/8/2025).
Kronologi kejadian dikisahkan Zulfikar berawal dari kesaksian salah satu warga yang biasa menyabit rumput disekitar gudang.
"Dari dalam gudang terdengar ada aktivitas dari maling-maling tersebut. Tadi sebelum magribanlah diketahuinya dan langsung melaporkannya ke RT," tuturnya.
Sempat dikepung oleh warga, maling tersebut diduga kabur melalui lubang yang telah mereka bobol sebelumnya di bagian belakang gudang.
Ada sejumlah barang bukti yang berhasil ditemukan seperti gergaji, kunci pas, linggis dan tang yang ditemukan di TKP. Selain itu, ditemukan pula barang bukti berupa besi yang akan diangkut.
Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso membenarkan adanya informasi terkait aksi maling di gudang pupuk.
"Polsek Pataruman dan Inafis Polres Banjar langsung mendatangi TKP dan melakukan pendalaman atas kejadian tersebut," terangnya.
AKP Hadi menyebut polisi telah melalukan olah TKP untuk mengungkap keberadaan pelakunya karena kerap kali meresahkab warganya. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |