TIMES PRIANGAN TIMUR, JAKARTA – Feyenoord berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan dalam laga leg pertama babak playoff fase gugur Liga Champions pada Rabu (12/2/2025) atau Kamis dini hari. Gol semata wayang dalam pertandingan ini tercipta akibat kesalahan kiper AC Milan.
Kemenangan ini menjadi hal positif bagi Feyenoord yang dua hari lalu memecat pelatihnya.
Paixao Manfaatkan Blunder Maignan
Laga baru berjalan tiga menit ketika Igor Paixao mencetak gol dari sisi kiri lapangan. Tendangan spekulatifnya meluncur cepat di atas permukaan lapangan yang basah dan gagal diantisipasi dengan baik oleh Mike Maignan. Bola lepas dari genggaman kiper Prancis itu, memberikan Feyenoord keunggulan awal.
Kesalahan tersebut menjadi momen krusial yang mengangkat kepercayaan diri tim tuan rumah. Paixao tampil gemilang sepanjang pertandingan, menjadi motor serangan Feyenoord dan memberikan banyak tekanan bagi lini belakang Milan.
Debut Manis Pelatih Interim
Meskipun baru kehilangan pelatih Brian Priske pada hari Senin, Feyenoord tidak menunjukkan tanda-tanda goyah. Pascal Bosschaart, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara dari tim U-21, menjalani debutnya dengan kemenangan.
Paixao nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-37 lewat tembakan melengkung yang hanya melewati mistar gawang Milan. Setelah jeda, ia kembali menciptakan peluang dengan memberikan umpan matang kepada Julian Carranza, tetapi sang pemain gagal menuntaskannya.
Milan Kesulitan Mencetak Gol
AC Milan sebenarnya memiliki beberapa peluang emas. Rafael Leao dua kali mengancam gawang Feyenoord sebelum jeda, namun tembakannya berhasil diblok oleh Thomas Beelen dan dihentikan dengan tekel krusial oleh Givairo Read.
Pemain timnas Belanda, Tijjani Reijnders, yang kembali bermain di tanah kelahirannya, sempat hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan voli melengkung pada menit ke-70.
Sementara itu, Santiago Gimenez, striker Meksiko yang baru saja pindah dari Feyenoord ke Milan dengan nilai transfer €35 juta, gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Di menit-menit akhir, Milan berusaha meningkatkan intensitas serangan, tetapi satu-satunya peluang berbahaya datang dari tembakan jarak jauh Samuel Chukwueze, yang dengan mudah diamankan oleh kiper Feyenoord, Timon Wellenreuther.
Penentuan di San Siro
Dengan keunggulan tipis ini, Feyenoord akan bertandang ke San Siro untuk leg kedua pekan depan. Kyle Walker, yang menjalani debut Liga Champions bersama Milan, tetap optimistis timnya bisa membalikkan keadaan.
"Kami masih bisa membalikkan situasi di leg kedua. Ini pelajaran bagi kami untuk tampil lebih baik," ujarnya.
Siapakah yang akan melangkah ke babak 16 besar? Semua akan ditentukan di San Siro minggu depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Playoff Liga Champions, AC Milan Tersungkur di Kandang Feyenoord
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |