TIMES PRIANGAN TIMUR, MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Kereta Api, pemerintah daerah dan kepolisian, menggelar sosialisasi anti pelecehan seksual bertema “Tebar Kasih & Sayang di Kereta Api” yang digelar di Stasiun Malang, Kamis (18/9/2025).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman dan berbudaya.
“Pelecehan seksual dalam bentuk apa pun tidak bisa ditoleransi. Dengan edukasi dan kesadaran bersama, kami yakin masyarakat semakin percaya menjadikan kereta api sebagai transportasi andalan,” ujar Luqman, Kamis (18/9/2025).
Ia mengungkapkan, sistem pemesanan tiket jarak jauh kini sudah dilengkapi pemantauan posisi tempat duduk penumpang.
“Jenis kelamin penumpang bisa terpantau, perempuan ditandai warna pink dan laki-laki biru, sehingga bisa dimonitor siapa yang duduk di sebelah kita. Selain itu ada petugas keamanan, Polsuska serta CCTV di setiap sudut kereta,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, jika ada tindakan pelecehan seksual di area perkeretaapian, bisa segera lapor dan akan langsung ditindak.
“Ketika penumpang merasa menjadi korban pelecehan seksual, berani lapor agar petugas bisa menindak dan ada sanksi bagi pelaku,” tegasnya
Sementara, Kanit PPA Polresta Malang Kota, Iptu Khusnul Khotimah, mengingatkan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan ruang publik bebas pelecehan.
“Mari saling menghargai sesama pengguna kereta api. Jika menjadi korban, harus berani speak up agar bisa ditindak tegas. Selamatkan sesama, stop kekerasan seksual,” ucapnya.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: KAI Daop 8 Ajak Polisi Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Malang
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |