https://priangantimur.times.co.id/
Berita

Wujudkan Layanan Humanis, Kapolres Pacitan Suguhkan Kopi untuk Warga Antrean SKCK

Kamis, 18 September 2025 - 14:27
Wujudkan Layanan Humanis, Kapolres Pacitan Suguhkan Kopi untuk Warga Antrean SKCK Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar membagikan kopi hangat kepada warga yang tengah mengurus SKCK di Mapolres Pacitan, Kamis (18/9/2025). (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES PRIANGAN TIMUR, PACITAN – Suasana berbeda tampak di halaman pelayanan SKCK Polres Pacitan sejak Senin (15/9/2025). Di tengah panjangnya antrean warga, terutama para pejuang PPPK Paruh Waktu yang membutuhkan dokumen tersebut sebagai syarat administrasi, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar turun langsung menyeduhkan kopi dan membagikannya kepada masyarakat.

Momen ini membuat antrean panjang sejenak cair. Warga yang semula terlihat lelah dan penat karena menunggu, tampak tersenyum saat menerima secangkir kopi hangat dari Kapolres.

“Program Binmas Kopi Keliling ini memang rutin kami lakukan di seluruh kecamatan. Kami modifikasi menjadi Kopi Bolo Bhabin sebagai sarana kontak,” ujar AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Kamis (18/9/2025).

Kapolres menjelaskan, kehadiran kopi dan camilan di tengah antrean bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat. Menurutnya, banyak warga yang mengantre pembuatan SKCK hingga berjam-jam. Karena itu, Polres berinisiatif menghadirkan suasana lebih ramah dengan sajian sederhana.

“Kami melihat warga yang mengantre lama pasti penat. Oleh karena itu kami berikan kopi dan camilan secara gratis. Ini wujud pelayanan kami kepada masyarakat,” ucapnya.

Selain kopi, Polres juga menyediakan camilan tahu tuna, produk khas UMKM lokal Pacitan. Langkah ini tidak hanya menambah kenyamanan masyarakat, tetapi sekaligus menjadi ajang promosi produk usaha kecil daerah.

“Supaya mereka tidak bosan, bete, maka disiapkan kopi dan tahu tuna. Alhamdulillah warga yang mengantre menanggapi dengan positif. Kami juga angkat UMKM lokal tahu tuna,” imbuh Kapolres.

Berdasarkan catatan Polres Pacitan, jumlah pemohon SKCK saat ini melonjak signifikan, rata-rata mencapai 200 hingga 500 orang per hari. Lonjakan ini terjadi karena SKCK menjadi salah satu syarat utama dalam proses rekrutmen PPPK Paruh Waktu.

Kondisi ini membuat jajaran Satuan Intelkam Polres Pacitan bekerja ekstra. Bahkan, menurut Kapolres, beberapa petugas harus lembur hingga dini hari agar berkas SKCK bisa segera diproses.

“Anggota kami dari Intelkam bekerja ekstra hingga pukul 01.00 dini hari, dengan harapan besok pagi langsung bisa diserahkan kepada pemohon. Ini juga demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri,” jelasnya.

Kapolres juga menyinggung bahwa sebenarnya masyarakat bisa mengurus SKCK secara daring melalui layanan online yang tersedia. Namun, kenyataannya, sebagian besar warga tetap lebih nyaman datang langsung ke Polres.

“Sebenarnya SKCK Online juga bisa diakses, namun sepertinya masyarakat lebih memilih langsung datang ngurus berkas di Polres Pacitan,” kata Ayub.

Dengan adanya inisiatif humanis seperti program Kopi Bolo Bhabin, Polres Pacitan berharap masyarakat semakin percaya terhadap pelayanan Polri. Tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga mengedepankan sentuhan personal yang menumbuhkan rasa kebersamaan.

Bagi para pejuang PPPK Paruh Waktu, pengalaman mengurus SKCK kali ini menjadi kenangan tersendiri. Meski harus antre panjang, mereka mendapat pelayanan lebih hangat, bahkan secangkir kopi langsung dari tangan Kapolres Pacitan. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Priangan Timur just now

Welcome to TIMES Priangan Timur

TIMES Priangan Timur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.