TIMES PRIANGAN TIMUR, PANGANDARAN – Rumah Perjuangan 145 Pangandaran menggelar pelatihan kreativitas sablon bagi kader Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Pangandaran (HMI Pangandaran) pada Rabu (14/5/2025).
Pelatihan tersebut sebagai upaya pengembangan keterampilan wirausaha di kalangan generasi muda. Kegiatan ini bertempat di Rumah Perjuangan 145 dan diikuti oleh anggota HMI se-Komisariat Pangandaran.
Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada teknik dasar sablon, mulai dari proses desain, pemindahan gambar hingga praktik mencetak di atas kaos dan media lainnya.
Pengelola Rumah Perjuangan 145 Pangandaran Acep Rifki Padilah mengatakan, bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap pemberdayaan pemuda, khususnya mahasiswa, agar memiliki bekal keterampilan ekonomi kreatif.
"Kami ingin anak muda, khususnya kader HMI, tidak hanya aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi juga memiliki keterampilan yang bisa dikembangkan menjadi peluang usaha," kata Acep.
Sementara Ketua HMI Pangandaran Ihsan Sanusi menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rumah Perjuangan 145 atas inisiatif pelatihan yang dinilai sangat bermanfaat.
"Pelatihan ini menjadi motivasi bagi kader kami untuk mulai berpikir kreatif dan mandiri secara ekonomi. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut ke depannya," ungkapnya.
Kegiatan pelatihan tersebut juga di isi dengan sesi diskusi dan penyerahan sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta.
Rumah Perjuangan 145 berencana menggelar pelatihan serupa dengan materi yang lebih beragam ke depannya. Kegiatan tersebut menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melalui pelatihan sablon.
Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari dengan melibatkan para kader muda sebagai peserta utama. Pelatihan yang digelar ini tidak hanya fokus pada teknik sablon, tetapi juga membekali peserta dengan wawasan pemasaran produk secara online dan strategi penjualan langsung.
"Hasil dari pelatihan ini akan dipasarkan melalui platform daring dan dalam bentuk penjualan komunitas untuk mendukung ekonomi kreatif kader," terang Ihsan.
Pelatihan sablon tersebut bertujuan agar kader HMI tidak hanya menjadi aktivis, tapi juga produktif secara ekonomi. "Produk hasil sablon akan segera kami pasarkan melalui media sosial dan jaringan internal HMI," ujar Ihsan.
HMI Pangandaran menyambut antusias hasil pelatihan dan berkomitmen untuk terus mendukung program pemberdayaan yang berkelanjutan. Para peserta juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian anggota.
Pelatihan yang dilaksanakan Rumah Perjuangan 145 dan HMI Pangandaran membuktikan bahwa perjuangan tidak hanya dilakukan di ruang diskusi, tetapi juga lewat aksi nyata menciptakan peluang ekonomi di tengah tantangan zaman (*)
Pewarta | : Syamsul Ma'arif |
Editor | : Ronny Wicaksono |