https://priangantimur.times.co.id/
Berita

Gubernur Khofifah Beri Semangat dan Do'akan Kesembuhan Pasien Musibah Ponpes Al Khoziny

Kamis, 02 Oktober 2025 - 21:10
Gubernur Khofifah Beri Semangat dan Do'akan Kesembuhan Pasien Musibah Ponpes Al Khoziny Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk para santri yang selamat dari musibah ambruknya mushala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. (FOTO: Istimewa)

TIMES PRIANGAN TIMUR, SIDOARJO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk para santri yang selamat dari musibah ambruknya mushala Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Kunjungan untuk memberi semangat sekaligus mendoakan kesembuhan para korban selamat tersebut dilakukan di RSUD R.T. Notopuro dan RS Islam Siti Hajar, Kamis (2/10/2025).

Sejak hari pertama musibah, perhatian penuh diberikan Pemprov Jatim. Gubernur Khofifah bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dan Sekdaprov Adhy Karyono melakukan pemantauan intensif 24 jam, baik pada proses evakuasi maupun perawatan korban di tiga rumah sakit rujukan: RSUD Notopuro, RS Islam Siti Hajar, dan RS Delta Surya.

Di RSUD RT Notopuro, Gubernur Khofifah bersama Menko PMK RI Pratikno menyapa langsung empat pasien selamat, yakni Haikal, Wahyu, Rosi, dan Al Fatih. Selain memberi semangat, ia juga mendengarkan cerita mereka yang menyentuh hati.

Ia mencontohkan Al Fatih yang merasa tidur selama 3 hari kemudian merasa ada yang mengetuk-ngetuk. "Ternyata selama 3 hari tertidur. Ketika dievakuasi baru sadar ada gedung yang ambruk. Lalu setelah dievakuasi dia meminta minum es," ungkapnya. 

Khofifah-Indar-Parawansa-menjenguk-para-santri-2.jpg

Kisah lain datang dari Haikal yang sempat mendengar adzan setiap waktu sholat dan langsung melaksanakan salat di tengah kondisi sulit. “Suasana hati mereka luar biasa kuat. Semoga semuanya segera pulih,” imbuh Khofifah.

Setelah dari RSUD RT Notopuro, Khofifah menjenguk pasien sekaligus meninjau lokasi Post Mortem di RS Islam Siti Hajar Sidoarjo. Ia meninjau kesiapan dan kesiapsiagaan dari seluruh layanan kemanusian di tengah kondisi saat ini.

"Kalau kemarin ada Posko Ante Mortem di Pondok, disini kita saksikan posko Post Mortem di RS Siti Hajar Sidoarjo. Kita ingin melakukan monitoring, kesiapsiagaan semua layanan kita," ungkapnya. 

Pos tersebut terdiri atas kesiapan bed, tim DVI, Tim Inafis hingga Dokter Forensik. Meskipun, pada saat dicek ternyata masih diperlukan unit Mobil Cold Storage, Gubernur Khofifah memastikan bahwa Post Mortem di RS Islam Siti Hajar sudah siap. Mobil cold storage disiapkan dua armada oleh Dinkes Jawa Timur.

Khofifah-Indar-Parawansa-menjenguk-para-santri-3.jpg

"Di sini telah siap Tim DVI, Tim Inafis serta tim forensik. Jadi Insya Allah semuanya terintegrasi. Jika nantinya di jam yang sama terjadi overload pasien, maka akan disiapkan pula di RSU Bhayangkara Surabaya," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengabarkan bahwa di RS. Siti Hajar terdapat tiga santri selamat dari musibah ambruknya musala yang dirawat. Satu santri masih dalam perawatan pascaoperasi, sementara dua lainnya sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing hari ini atau besok. Mereka adalah M. Roihan Shaka Nabil dan M. Alvin.

"Alhamdulillah dua santri sudah bisa kembali pulang. Insya Allah tetap semangat ya nak," pesannya. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Priangan Timur just now

Welcome to TIMES Priangan Timur

TIMES Priangan Timur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.