TIMES PRIANGAN TIMUR, MAJALENGKA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tengah berupaya mewujudkan pembangunan sekretariat baru sebagai langkah memperkuat kelembagaan organisasi.

Saat ini, Kadin Majalengka belum memiliki kantor permanen yang representatif, meski sebelumnya pernah memiliki sekretariat di kawasan Tonjong.

Ketua Kadin Majalengka, Rd. Hendrian Surya Natanagara, menjelaskan bahwa gedung sekretariat lama sudah tidak difungsikan hampir satu dekade terakhir. Karena itu, pihaknya membuka beberapa opsi untuk pengadaan sekretariat baru.

"Saya berharap pada masa kepemimpinan ini Kadin Majalengka memiliki sekretariat yang lebih layak. Opsi yang kami upayakan bisa melalui hibah, tukar guling dengan aset Pemda yang tidak terpakai, atau bahkan membangun baru dengan dukungan Kadin Jabar dan Kadin Indonesia,” ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (25/9/2025).

Menurut Rd. Hendrian, persoalan sekretariat bukan hanya dialami Majalengka, melainkan juga sejumlah daerah lain di Jawa Barat. Ia mencontohkan Kadin Kabupaten Kuningan yang telah memiliki lahan namun masih terkendala pembangunan gedung. Hal ini pun menjadi pembahasan dengan Kadin Jabar agar ada solusi bersama.

"Setiap kabupaten memiliki kasus berbeda. Ada yang punya lahan tapi tidak punya bangunan, ada juga yang sebaliknya. Untuk Majalengka, kami masih mencari opsi terbaik, apakah merehab gedung lama, membangun ulang, atau mencari lokasi baru melalui hibah," tambahnya.

Saat ini, Kadin Majalengka masih berkantor sementara di Jalan Abdul Halim Nomor 29, Majalengka. Rd. Hendrian optimistis persoalan sekretariat akan segera teratasi setelah dinamika internal Kadin Jabar selesai dan kepengurusan berjalan lebih solid.

"Kami berharap, tahun depan program pembangunan sekretariat bisa terealisasi. Sekretariat yang representatif sangat penting agar Kadin bisa lebih maksimal dalam menjalankan peran dan fungsi mendukung pengembangan dunia usaha di Majalengka,” pungkasnya. (*)