TIMES PRIANGAN TIMUR, SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi atau Daop 8 Surabaya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan.  

Mou ini memperkuat sinergi sekaligus menciptakan kawasan yang tertib, aman, dan berkelanjutan di wilayah Lamongan.

Penandatanganan berlangsung di Ruang Airlangga, Kantor Daop 8 Surabaya, sinergi ini menjadi landasan strategis bagi KAI dan Pemkab Lamongan dalam penataan kawasan yang bersinggungan dengan aset KAI maupun jalur kereta api.

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menegaskan pentingnya kolaborasi ini berharap kedepannya, kolaborasi dan komunikasi yang terjalin dapat semakin ditingkatkan. 

“Bagi KAI, tanggung jawab tidak hanya terbatas pada aspek operasional dan bisnis, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tutur Wisnu, Rabu (17/9/2025). 

Kerja sama ini juga untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar Lamongan.

 “Hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” jelasnya. 

Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama tersebut.

Menurutnya, kereta api adalah moda transportasi utama masyarakat Lamongan, dan kami berharap ke depan dapat semakin terkoneksi dengan moda lainnya

“Kerja sama ini memiliki nilai strategis bagi pengembangan transportasi sekaligus membawa manfaat besar bagi masyarakat serta pembangunan daerah,” kata Yuhronur.

Sedangkan ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU ini meliputi pendataan dan penanganan serta mobilisasi masyarakat sesuai kewenangan, penertiban bangunan liar atau tidak berizin di sekitar jalur kereta api, peningkatan keselamatan perjalanan kereta api, serta berbagai program penataan kawasan lain yang disepakati bersama. (*)